TRIBUNNEWS.COM - Seekor kucing terjatuh di minyak panas sebuah restoran hotpot outdoor di China, dijanjikan akan direkrut sebagai "petugas keamanan", tapi ia tidak bisa bertahan.
Mengutip SCMP, insiden ini terjadi pada 2 Mei lalu di Chongqing, China barat daya.
Seekor kucing berwarna oranye-putih tergelincir dari tepian di lantai atas dan terjatuh ke dalam panci berisi minyak panas.
Percikan minyak itu juga melukai beberapa orang di dekatnya.
Video yang viral di media sosial, memperlihatkan percikan minyak mengenai 9 orang, sementara piring-piring dan alat makan lainnya jatuh berantakan.
Situasi sempat kacau saat kucing tersebut terjatuh.
Pemilik restoran, yang bermarga Zhong, mengatakan kepada media lokal Jimu News bahwa ia segera membawa pengunjung yang terluka ke rumah sakit dan membayar tagihan medis mereka, yang jumlahnya sekitar 10.000 yuan (Rp22,8 juta).
Ia juga membebaskan atau memberikan potongan tagihan pengunjung lain yang berada di restoran malam itu.
Zhong juga membayar total 13.000 yuan (Rp30 juta) sebagai kompensasi atas kerusakan emosional dan lainnya.
Tongtong, yang juga pemilik restoran tersebut, menambahkan bahwa insiden itu juga menyebabkan kerusakan pada dua buah ponsel dan sepasang kacamata, yang harus diganti dengan biaya lebih dari 15.000 yuan (Rp34 juta).
Sementara itu, si kucing ditemukan meringkuk di dekat restoran, basah kuyup akibat minyak hotpot.
Tongtong langsung membawanya ke dokter hewan.
Kucing itu mengalami luka bakar di keempat anggota tubuhnya, disertai patah tulang ringan, dan demam.
Tongtong mengatakan biaya perawatan awalnya sebesar 3.000 yuan (Rp6,9 juta), dengan biaya harian sebesar 1.000 yuan (Rp2,3 juta).
“Kucing itu terluka di restoran kami. Kami punya tanggung jawab untuk menyelamatkannya. Itu adalah nyawa,” imbuh Zhong.
Zhong dan Tongtong memutuskan untuk mengadopsi kucing itu dan menamainya Wuyi, yang diambil dari hari libur Hari Buruh.
Jika Wuyi sudah pulih, mereka berencana untuk membawanya kembali ke restoran dan “mempekerjakannya” sebagai penjaga keamanan untuk “membayar” utangnya.
Insiden itu menjadi berita utama di media sosial China daratan, dengan topik terkait yang ditonton lebih dari 30 juta kali.
Banyak netizen memuji pemilik restoran atas belas kasih mereka.
“Salut kepada pemilik restoran karena telah menghibur pengunjung dan menyelamatkan kucing yang tidak bersalah,” kata seorang warganet.
“Saya berharap pengunjung dan kucing itu cepat pulih, dan bisnis restoran hotpotnya berkembang pesat,” tulis warganet lainnya.
Pada tanggal 4 Mei, restoran tersebut memasang kanopi di atas area makan luarnya untuk mencegah kecelakaan serupa.
Staf mengatakan bisnis telah membaik sejak insiden kucing tersebut.
Namun pada tanggal 6 Mei, dokter hewan mengatakan kondisi Wuyi tiba-tiba memburuk.
Meskipun telah dirawat intensif selama lebih dari dua jam, nyawanya tidak dapat diselamatkan.
"Ini sangat menyedihkan," kata seorang netizen.
"Saya tidak pernah menyangka akan berakhir seperti ini. Saya berharap Wuyi bahagia di surga."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)