Kasus penembakan yang dilakukan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan hingga membuat seorang remaja meninggal dunia di Medan, Sumatra Utara pada Minggu (4/5/2025) mendapat perhatian dari berbagai pihak.

Salah satu tokoh yang turut angkat bicara terhadap kasus tersebut yakni Poengky Indarti.

Poengky merupakan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Ia mengaku setuju apabila AKBP Oloan Siahaan dicopot sementara waktu, sembari menunggu proses penyelidikan lebih lanjut.

Lantas, siapakah sosok Poengky Indarti tersebut ?

Poengky Indarti sosok yang telah menjabat sebagai Komisioner Kompolnas selama dua periode yakni 20162020 dan 20202024.

Sebelum menjabat sebagai Komisioner Kompolnas, Poengky dikenal sebagai aktivis dan pengacara.

Ia tercatat pernah mengabdi di Lembaga Bantuan Hukum Surabaya periode 19932000 dan menduduki jabatan pertama sebagai Wakil Direktur Bidang Operasioal (1998).

Pada tahun 2000, Poengky pindah ke Jakarta. Ia melanjutkan karier di bidang yang sama, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH).

Poengky tetap konsisten dengan perjuangan yang telah dirintisnya, mengurusi problematika dan dilema yang dihadapi oleh para buruh.

Di periode 20012002 aktivis perempuan ini menduduki jabatan sebagai Kepala Divisi Perburuhan dan Fund Raising.

Poengky juga pernah membantu KontraS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) pada Divisi Kampanye dan Hubungan Internasional.

Di level internasional, Poengky juga pernah menjadi Ketua Board INFID (International NGO Forum on Indonesian Development) pada tahun 2005 hingga 2008.

Ia pun juga pernah menjadi Anggota Executive Committee Asia Forum for Human Rights (FORUMASIA) pada tahun 2009 hingga 2012.

Poengky merasa prihatin dengan kasus penembakan yang melibatkan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan.

Ia pun sangat mendukung langkah Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto yang melakukan pencopotan sementara AKBP Oloan Siahaan.

Ia pun juga berharap Irwasda dan Kabid Propam dalam melakukan pemeriksaan memastikan apakah SOP penggunaan senjata api sudah dilakukan dengan benar di TKP, mengingat kondisi di TKP diduga kurang pencahayaan dan banyak orang berkumpul, sehingga beresiko tinggi jika ada aparat kepolisian yang melepaskan tembakan.

Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan telah resmi dinonaktifkan atau dicopot sementara dari jabatannya buntut peristiwa penembakan dua remaja yang menyerang mobil dinasnya serta dirinya.

AKBP Oloan Siahaan dinonaktifkan dari Korps Bhayangkara selama satu bulan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Untuk mengisi kekosongan, AKBP Wahyudi Rahman ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kapolres Pelabuhan Belawan.

Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan telah resmi dinonaktifkan atau dicopot sementara dari jabatannya buntut peristiwa penembakan dua remaja yang menyerang mobil dinasnya serta dirinya.

AKBP Oloan Siahaan dinonaktifkan dari Korps Bhayangkara selama satu bulan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Untuk mengisi kekosongan, AKBP Wahyudi Rahman ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kapolres Pelabuhan Belawan.

Baca Lebih Lanjut
AKBP Oloan Siahaan Diusulkan Dinonaktifkan, Polemik Penembakan 2 Remaja Tawuran di Belawan Sumut
Redaksi
Nasib Kapolres Belawan yang Tembak Remaja Tawuran hingga Tewas, Terancam Dinonaktifkan dari Jabatan
Ramadhan Aji
Cerita .Feast di Balik Panggung Penghormatan untuk Ricky Siahaan Seringai
KumparanHITS
Tersangka Kasus Tindak Pidana Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada Terancam 15 Tahun Penjara
Timesindonesia
PWI Jombang Apresiasi Kapolres: Deretan Kasus Krusial Berhasil Diungkap
Timesindonesia
Kapolres Pacitan Salurkan Bantuan Sosial untuk Kelompok Disabilitas Sahabat Tuli Pancerdoor
Timesindonesia
Kapolres Mojokerto Kota: No Konvoi, Sambut Kelulusan dengan Hal Positif
Timesindonesia
Dukung Ketahanan Pangan, Polres Pacitan Panen Jagung Bersama Warga Desa Mlati
Timesindonesia
Sosok Nicke Widyawati, Eks Dirut Pertamina Diperiksa Kejagung Soal Kasus Korupsi Minyak
Tribunnews
Sosok Asyifa Latief, Miss Indonesia 2010 yang Diduga Terima Aliran Uang Dari Tersangka Kasus Minyak
Tribunnews