TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Enam korban dari kecelakaan maut di Jalan Purworejo - Magelang tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Rabu (6/5/2025) dilarikan ke RSUD Tjitrowardojo Purworejo.

Wakil Direktur RSUD Tjitrowardojo Purworejo, Nunik Sulityaningsih mengkonfirmasi dari 6 korban yang diterima pihak rumah sakit, 5 meninggal dunia dan 1 mengalami luka parah.

"Yang dikirim atau yang dirujuk ke Tjitrowardojo itu ada 6 mbak, 5 meninggal dunia perempuan semua, yang 1 luka berat teridentifikasi sopirnya," ungkapnya saat dihubungi tribunjateng.com.

Ia menjelaskan 5 korban yang meninggal merupakan guru atau ustazah sekolah di Magelang.

"Sudah teridentifikasi oleh Inafis, intinya guru atau ustadzah dari SD ITQ As-Syafiiyah Magelang dan SD Mendut Magelang. Cuma kalau rumahnya itu kan mesti beda-beda desa, tapi intinya itu Magelang," jelasnya.

Pihak keluarga korban yang meninggal dunia telah datang ke RSUD Tjitrowardojo Purworejo untuk mengurus jenazah.

DIDUGA REM BLONG- kecelakaan maut melibatkan dump truk dengan angkutan kota (angkot) menewaskan 11 orang dan enam korban luka-luka di Jalan Purworejo–Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Rabu (6/5/2025). Para korban tewas belum teridentifikasi.
DIDUGA REM BLONG- kecelakaan maut melibatkan dump truk dengan angkutan kota (angkot) menewaskan 11 orang dan enam korban luka-luka di Jalan Purworejo–Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Rabu (6/5/2025). Para korban tewas belum teridentifikasi. (Capt foto / dok Polda Jateng.)

"Kalau dari pihak rumah sakit, intinya kita mengembalikan kepada keluarga mau disucikan di rumah sakit atau mau disucikan di rumah. Barusan dapat kabar keluarga kelimanya sudah menghendaki untuk disucikan di rumah sakit semua," lanjutnya.

Sementara itu untuk korban luka berat yang merupakan seorang sopir ini mengalami trauma luka di perut dan dada.

"Kalau yang luka berat itu kan teridentifikasi ada trauma di daerah perut sama di dada. Tadi masih pemeriksaan penunjang, ada rontgen dan CT scan. Nanti tindak lanjutnya sesuai hasil dari pemeriksaan penunjang tersebut," ungkapnya.

Nunik menyebut terkait identitas sopir pihaknya belum bisa memastikan alamat pasti korban.

"Saya belum konfirmasi ke data yang ke pasien yang luka berat ini karena kebetulan banyak permintaan dari keluarga yang meninggal, dan yang luka berat ini sudah ditangani oleh dokternya," tandasnya. (ima)

Baca Lebih Lanjut
11 Korban Tewas di Purworejo Rombongan Guru SD yang Hendak Takziah
Detik
Terjadi Lagi Truk Jadi Mesin Pencabut Nyawa, 11 Orang Tewas di Purworejo
Detik
Kesaksian Warga Purworejo Soal Momen Truk Tabrak Angkot-Rumah Tewaskan 11 Orang
Detik
BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang Tewaskan 12 Orang, 36 Korban Alami Luka
Tribun Sumsel
Truk Oleng Tabrak Angkot dan Rumah di Purworejo, 11 Orang Tewas
Detik
Kronologi Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang, 12 Orang Tewas
Mia Della Vita
Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Pajang, Saksi Mata Sempat Dengar Bunyi Keras dan Dengar Jeritan Anak-anak
Siti M
Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu: Sopir Travel Minum Obat Diabet, Diduga Ngantuk
KumparanNEWS
Kronologi Kecelakaan di Jalan Tol Cisumdawu Sumedang, Penyebabnya Diduga Sopir Mengantuk
Ines Noviadzani
Kecelakaan Maut Libur May Day di Filipina, Bus Tabrak Mobil-mobil di Gerbang Tol, Tewaskan 10 Orang
Tiara Shelavie