TRIBUNNEWS.COM - Tabrakan beruntun terjadi di jalan Anggrek, Kota Bandung, Jawa Barat pada Senin (6/5/2025) sekitar pukul 15.15 WIB.
Sebanyak enam kendaraan terlibat tabrakan yakni mobil Nissan bernopol D 1491 AJQ, sepeda motor D 6958 AEN, sepeda listrik, mobil Toyota Alphard D 1420 PZ, mobil HRV L 1830 SR serta sebuah pikap bernopol D 8626 YS.
Seorang siswa SMA yang sedang mengendarai sepeda motor tewas dalam kecelakaan ini.
Kanit Gakkum Polrestabes Bandung , AKP Fiekry Adi Perdana, mengatakan mobil Nissan melaju tak terkendali dan menabrak sepeda motor serta mobil di depannya.
"Kendaraan Nissan yang dikendarai Herolina Sutanto (63) ketika di lampu merah persimpangan Jalan LLRE Martadinata - Jalan Anggrek diduga tak konsentrasi menabrak sepeda motor bernomor polisi D 6958 AEN yang dikendarai pelajar SMAN 5 Kota Bandung dengan membonceng temannya Marlon Rajendra yang ada di depannya," ungkapnya, Selasa (6/5/2025), dikutip dari TribunJabar.id.
Mobil berhenti setelah menabrak bagian belakang pikap.
"Ada satu orang yang meninggal yang merupakan pelajar SMAN 5 Bandung, SAF (17). Lalu, ada yang alami luka ringan atas nama Apik Suhana (45) (pengemudi pikap), Rika Syarika (43) (yang dibonceng motor listrik), Ida Sumidi (44) (pengendara motor listrik)," imbuhnya.
Polisi telah memeriksa rekaman CCTV untuk mengungkap kelalaian sopir mobil Nissan.
"Penabrak ketika itu juga langsung diamankan sesuai prosedur dan sudah ada di kantor," ucapnya.
Hingga kini, belum ada penetapan tersangka karena proses penyelidikan masih berjalan.
"Potensi (tersangka) ada kalau terbukti adanya kelalaian. Apalagi, kalau ada keteledoran yang menyebabkan kematian seseorang," tukasnya.
Teman korban meningggal, Marlon, mengatakan dirinya berboncengan dengan korban dan tiba-tiba ditabrak mobil dari belakang.
"Kejadiannya itu saat lampu merah Jalan Anggrek, posisi sedang lampu merah. Kami dari arah Taman Foto."
"Saya spontan langsung loncat, namun teman saya ini terseret sekitar 100 meter," paparnya.
Marlon sempat meneriaki sopir mobil Nissan, namun tak dihiraukan.
"Woy, woy berhenti. Itu ada motor terseret," teriaknya.
Diketahui, SAF merupakan siswa kelas 11 di SMAN 5 Kota Bandung yang aktif di kegiatan basket.
Korban sempat mengikuti lomba basket Piala Gubernur Jawa Barat pada 2024 lalu.
Jenazah telah dibawa ke rumah duka di Komplek Gerlong Permai, Kelurahan Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung untuk dimakamkan.
(Tribnnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Nandri)
"Woy, woy berhenti. Itu ada motor terseret," teriaknya.Diketahui, SAF merupakan siswa kelas 11 di SMAN 5 Kota Bandung yang aktif di kegiatan basket.
Korban sempat mengikuti lomba basket Piala Gubernur Jawa Barat pada 2024 lalu.
Jenazah telah dibawa ke rumah duka di Komplek Gerlong Permai, Kelurahan Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung untuk dimakamkan.
(Tribnnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Nandri)