TRIBUNNEWS.COM - Mertua Pratama Arhan sekaligus penasihat tim PS Semen Padang, Andre Rosiade, menitipkan pesan mendalam ke Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir, Selasa (6/5/2025).
Hal ini terkait pemberantasan pengaturan skor atau match-fixing yang diduga masih terjadi di kompetisi Liga 1 2024/2025.
Andre Rosiade menyebut inisial kedua sosok yang diduga sebagai pelaku, atau dalam hal ini kerap disebut sebagai mafia bola.
Mereka berinisial JN dan P.
Kata Andre, sosok berinisial JN dan P diduga menjadi operator mafia bola skala nasional.
Bahkan sosok JN dan P diklaim Andre telah diketahui oleh sebagian besar petinggi dari PSSI.
Ayah Kandung Azizah Salsha berharap, Erick Thohir selaku orang nomor satu PSSI dapat menyingkirkan sosok tersebut dari kegiatan sepak bola nasional.
"Saya percaya Pak Erick Thohir mampu dan bisa melenyapkan mafia sepak bola di Indonesia," kata Andre Rosiade dilansir postingan Instagramnya, Selasa (6/5/2025).
"Untuk itu mari dimulai dengan menyingkirkan dua orang yang diduga operator mafia dengan inisial JN dan P."
"Hampir semua elit PSSI tahu ini."
"Ditunggu aksi bersih-bersihnya pak Erick Thohir."
Andre Rosiade juga memberikan pesan kepada anggota Exco PSSI sekaligus CEO Sumut United FC, Arya Sinulingga.
Yang di mana meminta Arya Sinulingga untuk turut buka suara terkait dugaan ini.
Karena menurut pengamatan Andre, klub kepemilikan Arya juga kerap kali dipersulit oleh mafia bola.
"Dan Bang Arya Sinulingga ditunggu komentarnya," kata Andre Rosiade.
"Apalagi (klub) abang kan korban mafia juga karena dikerjain berkali-kali," tambahnya.
Andre Rosiade sendiri memang sosok yang lantang bersuara terkait dugaan pengaturan skor di Liga 1.
Bahkan Andre Rosiade pernah membuat laporan untuk wasit yang dirasa merugikan Semen Padang ketika berhadapan dengan PSIS Semarang, 17 April 2025 lalu.
Ketika laga tersebut memang dua gol Semen Padang ada yang dianulir.
Ialah saat Bruno Gomes (54+3') yang dinyatakan offside dan gol Steward (79') yang dianggap pelanggaran setelah review VAR.
Maka dalam surat protes yang telah diberikan kepada Liga Indonesia Baru (LIB) pada 21 April 2025 lalu, Andre Rosiade berharap pertandingan penting di Liga 1 menggunakan tenaga wasit asing.
(Bayu Panegak)
(Bayu Panegak)