SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Dengan tugasnya yang semakin bermacam dan tak terduga, mungkin syarat menjadi petugas pemadam kebakaran (damkar) juga perlu ditambah.
Tidak hanya memadamkan kebakaran, tetapi juga melepas cincin, menolong kucing, menangkap ular, dan terakhir mempelajari cara mengatur regulator tabung elpiji.
Memang nyleneh, tetapi itulah yang dihadapi petugas Dinas Damkar dan Pertolongan Kabupaten Banyuwangi ketika mendapat aduan dari warga yang meminta pertolongan untuk melepas regulator dari tabung gas elpiji, Senin (5/5/2025) malam.
Kepala Dinas Damkar dan Pertolongan Kabupaten Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan menjelaskan, petugas piket mendapat aduan tersebut sekitar pukul 20.00 WIB.
Aduan disampaikan oleh Andi, warga Kelurahan Kebalenan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi. "Setelah mendapat aduan, tim rescue menindaklanjuti laporan tersebut dengan menuju ke lokasi dan melakukan penanganan," kata Yoppy, Selasa (6/5/2025).
Setelah tiba di lokasi, petugas dengan perkakas lengkap menangani regulator yang tidak bisa lepas dari tabung elpiji itu. Ternyata, regulator itu tidak bisa dilepas karena penguncinya patah.
Tak sampai 10 menit, masalah tersebut bisa diatasi. Petugas bisa melepas regulator dari elpiji melon tanpa kesulitan berarti. Setelah "tugasnya" selesai, anggota damkar pun balik kanan kembali ke markas.
Andi, warga yang meminta pertolongan itu, berterima kasih kepada tim damkar yang cekatan membantunya. Ternyata Andi menghubungi tim damkar karena gas dari elpiji sempat ngowos akibat regulator tidak bisa dilepas.
"Terima kasih kepada tim damkar Banyuwangi yang sudah membantu kami melepas regulator gas yang tadi sempat bocor," ujar Andi. *****