Sosok Pemain yang akan Jadi Tumpuan Harapan di Laga Inter Milan vs Barcelona di Leg 2 Semifinal UCL
TRIBUNNEWS.COM- Marcus Thuram akan memimpin Inter Milan menjamu Barcelona dalam leg kedua semifinal Liga Champions.
Menang menjadi wajib hukumnya bagi Nerazzurri demi menjaga harapan untuk meraih trofi di musim yang sebelumnya menjanjikan banyak, namun bisa saja berakhir tanpa juara.
Duel di Stadion San Siro, Rabu (7/5) dini hari nanti dalam posisi imbang setelah laga sengit yang menghasilkan enam gol (3-3) pekan lalu. Dengan demikian, kans masih terbuka lebar bagi kedua tim.
Thuram akan kembali jadi andalan lini serang Inter, seperti saat ia mencetak gol pembuka dengan backheel spektakuler di dalam comeback-nya dari cedera di Catalonia.
Barcelona terpaksa menurunkan sejumlah pemain kunci mereka untuk mengalahkan Real Valladolid 1-2 yang sudah terdegradasi di laga terakhir.
Sementara pelatih Inter, Simone Inzaghi, bisa mengistirahatkan seluruh sebelas pemain utama dalam kemenangan 1–0 yang tenang atas Verona.
Kemenangan atas Verona membuat peluang Inter untuk merebut gelar Serie A secara matematis masih terbuka.
Namun, dengan hanya tiga laga tersisa, dan Napoli unggul tiga poin di puncak klasemen, Liga Champions kini menjadi harapan terbaik Inter untuk meraih trofi.
Tadinya, Inter sempat bermimpi untuk meraih treble: Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions. Ini dipicu kemenangan gemilang Nerazzurri atas Bayern Muenchen pada perempat final UCL.
Namun, tanpa Thuram, Inter yang tampak kelelahan mengalami tiga kekalahan beruntun di kompetisi domestik tanpa mencetak gol.
Mereka disalip Napoli hingga tertinggal tiga poin, serta tersingkir dari Coppa Italia oleh AC Milan.
Thuram dan rekan duetnya, Lautaro Martínez, telah mencetak 39 gol dalam 92 penampilan di semua kompetisi – bukti betapa kecilnya ketergantungan Inzaghi pada alternatif lain di lini serang.
Sementara itu, Marko Arnautović, Mehdi Taremi, dan Joaquín Correa hanya mencetak 10 gol secara kolektif dari total setara 35 pertandingan, sebagian besar dari bangku cadangan – dengan Arnautović menyumbang tujuh dari gol tersebut.
Hal ini menjadi kekhawatiran karena Martínez kemungkinan besar tidak akan bermain sebagai starter di San Siro setelah kapten klub asal Argentina itu mengalami cedera hamstring pada leg pertama.
Di kubu Barca, selain penampilan spektakuler sang wonderboy, Lamine Yamal, adalah Raphinha yang juga terus menyala. Pada leg pertama lalu, dia mengemas assists untuk gol Ferran Torres.
Raphinha sebenarnya ikut menjebol gawang Inter, tapi dicatat sebagai gol bunuh diri Yan Sommer setelah tembakan kerasnya membentur mistar, dan memantul masuk mengenai kiper Inter tersebut.
Secara keseluruhan, statistik Raphinha di Liga Champions sangat mengesankan dan mencerminkan betapa penting perannya dalam mesin serangan Barcelona yang tak kenal lelah di bawah Hansi Flick.
Raphinha telah mencetak 12 gol dalam 13 laga Eropa dan membuat sembilan assist – termasuk assist untuk gol bunuh diri Sommer – total kontribusi pada 21 gol. Sebagai perbandingan, Inter sebagai tim baru mencetak 22 gol di seluruh kompetisi ini.
Catatan tersebut melampaui rekor legenda Argentina, Lionel Messi, yang pernah mencatatkan 19 keterlibatan langsung dalam gol bersama Barcelona dalam satu musim Liga Champions.
Secara keseluruhan musim ini, mantan pemain Leeds itu telah mencetak 31 gol dan 25 assist dalam 52 pertandingan di semua kompetisi, saat Barcelona membidik kemungkinan meraih empat trofi, dengan Copa del Rey dan Piala Super Spanyol sudah di tangan.
Fakta bahwa Barcelona hampir mencapai final Liga Champions sebagian besar berkat kebangkitan Raphinha di musim ketiganya bersama klub.
Dengan sorotan tertuju pada Yamal setelah penampilan cemerlang di leg pertama, Raphinha akan terus bekerja tanpa lelah dari sisi kiri di San Siro, menjalankan perannya dengan sempurna saat Barcelona berusaha mencapai final pertama sejak 2015.
Di kubu Inter, selain Martinez, bek Benjamin Pavard – pencetak gol penentu melawan Bayern – juga diragukan untuk tampil.
Sementara kubu Barca berharap Robert Lewandowski sudah bisa tampil setelah absen di leg pertama karean cedera. Namun, bek Alejandro Balde dan Jules Koundé masih absen.
Fabio Capelo: Kualitas Barca Luar Biasa
MANTAN pelatih Milan dan Juventus, Fabio Capello, mengaku khawatir dengan kualitas Barcelona, serta potensi kembalinya Robert Lewandowski pada leg kedua semifinal Liga Champions.
Inter Milan sempat jadi favorit untuk meraih trofi Serie A musim ini. Namun hasil buruk belakangan ini memungkinkan Napoli kembali merebut posisi teratas. “Saya rasa mereka kurang memiliki kerendahan hati, atau mungkin terlalu fokus pada Liga Champions,” ujar Capello.
Ditanya kans melawan Barca, dia mengaku khawatir.
“Peluangnya 50-50. Kualitas luar biasa dari Blaugrana membuat saya khawatir, dan kemungkinan kembalinya Lewandowski bisa menjadi pembeda,” kata Capello, satu-satunya pelatih Italia yang berhasil menjuarai Serie A dan Liga Champions dalam satu musim yang sama bersama Milan pada musim 1993–94.
Direct Points
- Inter kemungkinan tanpa Lautaro Martinez
- Marcus Thuram jadi tumpuan harapan
- Raphinha semakin menyala
Inter Milan(3) vs (3)Barcelona
Tumpuan Harapan
Marcus Thuram
Striker, gelandang serang
27 tahun
Prancis
Inter Milan
Stats Liga Champions 24/25
9(3) main
742 menit
4 gol
1 assists
1 man of the match
Nilai 6.92
* Tanpa Marcus Thuram yang cedera, Inter kalah tiga kali beruntun di kompetisi domestik tanpa cetak gol
Raphinha
Gelandang serang
28 tahun
Brasil
Barcelona
Stats Liga Champions 24/25
13
1105 menit
12 gol
8 assists
5 man of the match
Nilai 8.12
*) Raphinha terlibat 20 gol (12 gol, 8 assists) di Liga Champions musim ini, lewati rekor Lionel Messi di Barcelona
Liga Champions
Semifinal Leg Ke-2
Agregat 3-3
Stadion Giuseppe Meazza, Milan
Rabu (7/5) dini hari
Kans menang
Inter Milan 33 persen
Barcelona 42,6%
Seri 24,3%
Head to Head
Main 13
Inter menang 2
Barcelona menang 6
Seri 5
4 Duel Terakhir
01/05/25 Barcelona 3 - 3 Inter Milan
13/10/22 Barcelona 3 - 3 Inter Milan
05/10/22 Inter Milan 1 - 0 Barcelona
11/12/19 Inter Milan 1 - 2 Barcelona
Top Goals
Inter Milan
Lautaro Martinez 8
Marcus Thuram 4
Hakan Calhanoglu 3
Barcelona
Raphinha 12
Robert Lewandowski 11
Lamine Yamal 5
(Tribunnews/den)