TRIBUNJATIM.COM - Nama bek andalan Timnas Indonesia, Jay Idzes ternyata belum masuk radar bursa transfer AC Milan di musim panas 2025 mendatang.

Hingga saat ini, rumor Jay Idzes bakal pindah ke AC Milan masih berupa isu saja.

Diketahui sebelumnya, AC Milan dirumorkan tertarik untuk mendatangkan Jay Idzes.

Namun kini, tim yang berjuluk Rossoneri itu malah mengantongi tiga nama pemain bertahan yang coba didaratkan ke San Siro.

Tentu saja di dalamnya tidak terselip nama Jay Idzes.

AC Milan bersiap menghadapi potensi perombakan di lini pertahanan mereka pada bursa transfer musim panas mendatang. 

Dengan kemungkinan hengkangnya Fikayo Tomori dan Malick Thiaw, Rossoneri dilaporkan tengah aktif mencari pengganti berkualitas untuk memperkuat barisan belakang mereka.

Kepergian Tomori dan Thiaw, jika terjadi, akan meninggalkan celah signifikan.

Penjualan keduanya diperkirakan bisa mendatangkan dana sekitar €50 juta (Rp933 miliar), atau mereka bisa digunakan sebagai bagian dari kesepakatan transfer pemain lain.

Kebutuhan akan bek baru pun menjadi prioritas bagi manajemen AC Milan.

Di tengah kebutuhan ini, jurnalis asal Italia, Niccolo Ceccarini, mengungkapkan beberapa nama yang secara konkret tengah dipantau oleh AC Milan.

Menurut laporannya yang dikutip MilanNews, ada tiga bek muda potensial yang masuk dalam radar Rossoneri.

“Untuk lini pertahanan, selain Diego Coppola dari Hellas Verona, Rossoneri juga tengah berupaya mendatangkan Cristhian Mosquera dari Valencia,” ungkap Ceccarini.

Ia menambahkan bahwa realisasi transfer Mosquera akan bergantung pada permintaan harga Valencia.

Selain itu, Ceccarini menyebutkan satu nama lagi, yakni Caleb Okoli.

“Mereka juga menginginkan Caleb Okoli.” 

Bek milik Leicester City yang sempat dipinjamkan dipinjamkan ke Frosinone masuk dalam daftar bidik AC Milan. 

Ketiga nama inilah yang saat ini disebut-sebut sebagai target realistis Rossoneri.

Jay Idzes Gabung AC Milan?

Sementara itu, di kalangan penggemar sepak bola Indonesia, sempat ramai beredar spekulasi mengenai potensi ketertarikan AC Milan terhadap kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, yang tampil impresif bersama Venezia di Serie A.

Namun, penting untuk digarisbawahi bahwa rumor yang mengaitkan Jay Idzes dengan AC Milan ini tidak memiliki konfirmasi dari sumber media kredibel di Italia.

Hingga saat ini, tidak ada laporan dari jurnalis atau media olahraga terkemuka Italia yang menyebutkan nama Idzes sebagai target transfer AC Milan. 

Spekulasi ini tampaknya lebih banyak berkembang di kalangan penggemar di Indonesia dan belum menjadi pemberitaan serius di Italia.

Dengan demikian, fokus AC Milan dalam mencari bek baru saat ini tampaknya tertuju pada nama-nama seperti Coppola, Mosquera, dan Okoli, sesuai dengan laporan yang beredar di Italia, bukan pada Jay Idzes yang rumornya belum terkonfirmasi oleh sumber terpercaya media setempat.

Di sisi lain, fokus Il Diavolo Rosso juga tidak berhenti kepada penambahan kekuatan di sektor pertahanan.

Manajemen Milan berencana menambah daya dobrak lini serang tim.

Ajloknya performa Santiago Gimenez dan inkonsistensi Tammy Abraham membuat AC Milan menjadikan sektor attacante sebagai salah satu fokus utama di bursa transfer musim panas Juli 2025 

Inter Milan kirim tim scouting

Bek andalan Timnas Indonesia, Jay Idzes disoroti oleh sejumlah klub-klub top Liga Italia atau Serie A.

Di antaranya Inter Milan.

Klub itu menunjukkan minat serius yang secara resmi mengirim tim scouting untuk memantau langsung performa sang pemain.

Minat Inter Milan terhadap Jay Idzes bukan sekadar rumor.

Menurut laporan dari Calciomercato.com, tim pemandu bakat Nerazzurri hadir saat Venezia menghadapi Lecce pada pekan ke-31 Serie A, Minggu (6/4/2025), dikutip dari Tribun Jateng.

Dalam laga tersebut, Jay Idzes tampil penuh dan bahkan mengenakan ban kapten, memperkuat lini pertahanan Venezia dengan solid meski laga berakhir imbang 1-1.

Tak hanya Jay Idzes, Inter juga memantau striker Lecce, Nikola Krstovic.

Namun perhatian utama tertuju pada bek muda Indonesia itu yang menunjukkan kepemimpinan dan ketangguhan di lini belakang.

Ada beberapa alasan mengapa Jay Idzes sangat cocok untuk Inter Milan:

Usia Muda

Masih 23 tahun, Jay termasuk dalam kategori bek muda berbakat dengan prospek jangka panjang.

Pengalaman di Serie A

Sudah tampil reguler bersama Venezia, ia terbiasa dengan ritme dan tekanan tinggi kompetisi elit Italia.

Fisik Kuat dan Taktis

Dikenal memiliki duel udara yang bagus serta disiplin posisi dalam bertahan.

Potensi Besar

Dengan pembinaan di klub besar seperti Inter, kemampuan Jay bisa meningkat signifikan.

Inter Milan saat ini memang sedang mencari bek tengah baru. 

Dua pilar utama mereka, Francesco Acerbi dan Stefan de Vrij, sudah memasuki usia senja karier.

Kehadiran pemain seperti Jay Idzes dapat menjadi solusi jangka panjang untuk memperkuat barisan pertahanan Nerazzurri.

Jika transfer ini benar-benar terjadi, Jay Idzes akan menjadi pemain Timnas Indonesia pertama yang bergabung dengan klub sekelas Inter Milan.

Ini tentu menjadi kabar gembira bagi sepak bola Indonesia karena Ia akan mendapat pelatihan dari staf dan pelatih top Eropa.

Tingkat persaingan yang tinggi di Inter akan mempercepat proses perkembangan individualnya.

Pengalaman di level tertinggi akan berdampak langsung pada performanya di Timnas.

Jay Idzes saat ini masih terikat kontrak bersama Venezia hingga 2027.

Namun, kondisi Venezia yang kini berada di peringkat 19 klasemen Serie A membuka peluang hengkang.

Jika Venezia gagal bertahan di kasta tertinggi, bukan tidak mungkin mereka akan melepas Idzes demi menyeimbangkan keuangan klub.

Menurut kabar terakhir, Venezia membanderol harga 20 juta euro untuk Jay Idzes.

Nominal ini dianggap wajar mengingat usia, performa, dan potensi yang dimiliki sang pemain.

Minat Inter Milan terhadap Jay Idzes bukan sekadar spekulasi.

Dengan scouting langsung ke stadion dan kebutuhan akan bek muda, peluang Jay untuk bergabung ke Nerazzurri sangat terbuka, apalagi jika Venezia terdegradasi.

Bagi pecinta sepak bola Indonesia, ini adalah perkembangan yang sangat membanggakan.

Jay Idzes berpotensi mengukir sejarah baru sebagai bek Timnas Indonesia yang menembus klub raksasa Eropa.