TRIBUNJATIM.COM - Komedian Nunung menjadi tulang punggung keluarga hingga harus menjual asetnya.
Bahkan Nunung dan suaminya, Iyan Sambiran kini tinggal di kos-kosan lantaran rumahnya telah dijual.
Sikap Iyan Sambiran pun turut mendapat sorotan di saat Nunung banting tulang menghidupi keluarga.
Iyan tampak memilih diam meski tahu istri membantu keluarga.
Ternyata alasan diam Iyan bukan tanpa sebab.
Iyan Sambiran pun menjelaskan alasannya selama ini memilih diam saat tahu Nunung terus membantu keluarga.
Karena bahkan di saat sedang kesulitan, Nunung tak berhenti membantu dan mengutamakan keluarganya.
"Karena saya dulu pernah mendengar cerita istri, waktu mau ditinggal almarhum bapak," kata Iyan di YouTube Hati ke Hati, dikutip Minggu (4/5/2025), dikutip dari Kompas.com.
"Dia diberi wejangan kalau orang Jawa bilang. 'Pangkuen yo nduk, adek-adekmu, keluargamu,'" ucap Iyan lagi.
(Ditopang ya nak, adik-adikmu, keluargamu).
Satu pesan dari mendiang ayah Nunung itu yang kemudian membuat Iyan sebagai suami menahan diri untuk tak ikut campur pada keputusan Nunung yang membantu keluarga tanpa henti.
"Itu yang bikin saya jadi, saya enggak boleh masuk campur dalam hal ini," tutur Iyan.
Menurut Iyan, hidup mereka sebenarnya sudah sangat berkecukupan jika hanya untuk keluarga kecil.
Tapi memang karena amanah yang ditinggalkan mendiang ayah Nunung sebelum meninggal itu, membuat Nunung merasa harus terus menjaga keluarga, bahkan di saat tersulitnya.
"Jadi apa pun yang dia kerjakan kan semuanya untuk keluarga," ucap Iyan.
"Kalau kita berdua sih cukup, anak-anak juga udah cukup," sambungnya.
Oleh sebab itu, Iyan sebagai suami juga hanya bisa mendukung.
"Justru saya harus support, karena ini lingkungan keluarga. Itu yang bikin saya patokan, dia punya nazar seperti itu," imbuhnya.
Menurut Nunung, suaminya itu paham betul kepribadiannya yang memang lebih mengutamakan keluarga dibanding diri sendiri.
"Dia melihat saya bahwa kebahagiaan saya itu kalau saya bisa memberi, membahagiakan mereka-mereka," kata Nunung.
Iyan percaya jika memang ini jalan yang harus dilalui Nunung di dunia, dan walaupun tak mendapat balasan saat ini, akan ada balasan di kemudian hari.
"Dan kita dikasih Tuhan, ya sudah jalanin saja. Kita adalah orang yang menyalurkan rezeki dari Allah, itu nikmatnya mungkin di atas sudah disiapkan, InsyaAllah," ujar Iyan sambil tersenyum.
Iyan Sambiran menikahi Nunung pada 2012, dan ini sama-sama bukan pernikahan pertama bagi keduanya.
Saat menikahi Nunung, Iyan sempat mendapat hujatan.
Iyan dihujat hanya menginginkan harta Nunung.
Kepada Melaney Ricardo, Nunung mengaku suaminya itu tak pernah sedetikpun meninggalkan dirinya.
"Dia enggak tega ninggal aku di kamar sendiri," ungkap Nunung seperti dikutip dari Kompas.com.
"Bener-bener dia enggak ada perubahan, malah semakin deket," sambungnya.
Iyan mengaku sebenarnya ada rasa lelah menjaga orang sakit.
Namun biar bagaimana pun kondisi Nunung, wanita kelahiran tahu 1963 itu tetap istrinya.
"Kalau dibilang capek sih capek," ucap Iyan.
"Tapi tetap semangat aja. Karena biar bagaimanapun, dia belahan jiwa saya," imbuhnya.
Satu-satunya alasan yang menguatkan Iyan mendampingi Nunung dalam segala kondisi adalah janji yang sudah diucapkannya pada Tuhan ketika mereka menikah dulu.
"Saya nikah sudah berjanji, dalam keadaan susah, senang, semua kita tetap berdua," kata Iyan.
"Saya niatnya lillahi ta’ala, karena Allah semua. Kalau saya mengkhianati dia, berarti saya mengkhianati Allah," lanjutnya.
Mungkin dia tak sekaya Nunung, sampai dulu sempat dituding hanya memanfaatkan kekayaan sang komedian.
Namun, Iyan memiliki hal yang bisa dijanjikan untuk selalu diberikan pada istrinya.
"Saya orang yang enggak punya, tapi saya punya pikiran sama tenaga, saya akan bantu dia," ucap Iyan.
"Alhamdulillah sampai sekarang (bersama)," tandasnya.