TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Pada pembelajaran Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka kali ini, kita akan mempelajari tentang simbol kenampakan alam yang sering digunakan dalam peta.
Materi ini penting agar kita bisa membaca peta dengan lebih baik dan memahami kondisi alam di suatu wilayah.
Kenampakan alam adalah segala sesuatu yang ada di permukaan bumi, baik yang berada di daratan seperti gunung, pegunungan, dan dataran tinggi, maupun yang berada di perairan seperti sungai, danau, dan laut.
Dalam sebuah peta, kenampakan alam tidak digambarkan dengan bentuk aslinya, tetapi menggunakan simbol-simbol khusus.
Tujuannya adalah agar informasi di dalam peta dapat dimuat secara jelas dan ringkas.
Peta sendiri merupakan gambaran dua dimensi dari permukaan bumi yang tiga dimensi. Oleh karena itu, dibutuhkan simbol-simbol agar peta dapat memberikan informasi yang akurat dan mudah dimengerti.
Simbol-simbol ini disebut juga sebagai tanda petunjuk. Misalnya:
Gunung biasanya dilambangkan dengan bentuk segitiga.
Sungai digambarkan dengan garis melengkung berwarna biru.
Hutan ditandai dengan gambar pohon kecil atau warna hijau tua.
Danau digambarkan sebagai bentuk tidak beraturan berwarna biru.
Dengan mempelajari simbol-simbol kenampakan alam, kita bisa tahu seperti apa kondisi suatu wilayah hanya dengan melihat petanya saja.
Tidak hanya itu, para pelaut, pendaki, bahkan petugas kebencanaan juga sangat terbantu dengan peta yang jelas. Mereka bisa menentukan rute yang aman dan efisien sesuai dengan kondisi alam.
Simbol Kenampakan Alam
1. Laut
Laut adalah kenampakan alam yang bisa dilihat dari peta dengan gradasi warna biru.
Warna biru untuk simbol laut dikenal dengan tiga jenis yang menentukan tingkat kedalaman.
Laut dangkal dengan kedalaman 0-200 meter, digambarkan dengan warna biru sangat muda. Sedangkan warna biru muda untuk laut dengan kedalaman 200-500 meter.
Sedangkan laut dengan kedalaman lebih dari 500 meter digambarkan dengan warna biru tua.
2. Daratan
Bila laut digambarkan dengan simbol warna biru, daratan sedikit berbeda yaitu digambarkan dengan simbol garis tak berujung tapi bertemu dan berbatasan dengan laut.
Daratan digambarkan dengan simbol warna hitam, dengan nama benua atau pulau ditulis dengan huruf besar dan tegak.
3. Dataran Rendah
Ada juga dataran rendah yang dalam peta akan digambarkan dengan simbol warna hijau.
Dataran rendah ini diperuntukan untuk ketinggian dari 0-200 mdpl (meter diatas permukaan laut).
4. Pegunungan atau Bukit
Ada juga kenampakan alam berupa pegunungan dan perbukitan yang digambarkan dengan warna kuning atau cokelat muda hinga cokelat tua.
5. Gunung
Kenampakan alam berupa gunung tentu berbeda dengan pegunungan atau perbukitan, ya.
Kenampakan ini disimbolkan dengan bentuk segitiga sama kaki yang berwarna sesuai dengan kondisi gunung.
Untuk gunung berapi aktif diberikan warna merah, sedangkan gunung yang sudah tidak aktif diberi warna hitam.
6. Hutan
Wilayah yang merupakan hutan pun juga memiliki simbol sendiri, yaitu warna hitam atau hijau dengan pola tertentu.
7. Rawa
Rawa adalah kenampakan alam yang bisa dikenali dengan simbol garis putus-putus sejajar yang berwarna hitam dengan biru muda pada bagian dasarnya.
Biasanya simbol rawa ini akan banyak ditemukan di dekat sungai besar atau sekitar pantai.
8. Sungai
Sungai adalah kenampakan alam yang ditandai dengan garis memanjang, sesuai dengan aliran sungai dari hulu ke hilir.
Bentuk sungai ini biasanya memanjang dan berkelok-kelok, lalu akan bermuara ke pantai. Pada simbol ini akan diberi tulisan dengan huruf miring mengikuti alur sungai yang berisi nama sungai tersebut.
9. Danau
Danau juga termasuk kenampakan alam yang juga digambarkan dalam bentuk simbol yang berbeda dari yang lain yaitu berwarna biru.
Selain itu, nama danau juga akan dituliskan dalam simbol tersebut dengan huruf miring.
Penulisan pun dilakukan menyentuh salah satu batas dari danau yang akan ditunjukan.
Itulah beberapa jenis simbol kenampakan alam dalam sebuah peta.
(*)
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!