SURYA.co.id - Komisaris Utama Independen Bank BJB, Mardigu Wowiek lagi-lagi pasang badan membela Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Kali ini, Mardigu Wowiek memberikan jawaban menohok soal peringatan pengacara Hercules, Razman Nasution kepada Dedi Mulyadi.

Razman sebelumnya sempat memperingatkan Dedi Mulyadi agar jangan mengganggu ormas.

Melalui unggahan instagram terverifikasi @mardiguwp, Mardigu mengunggah video pernyataan Razman Nasution tersebut.

Video tersebut berjudul 'Razman ke KDM: Anda Jangan Ganggu Kami, Jangan Ganggu Ormas' yang ditayangkan iNews. 

Dalam video itu, Razman Nasution menyampaikan pesan dari Hercules kepada Dedi Mulyadi.

Menanggapi hal tersebut, Mardigu memberikan komentar.

"Jabar tidak takut!" tulisnya dikutip dari akun unggahan @mardiguwp, Jumat (2/5/2025).

Sebelumnya, Mardigu Wowiek juga sempat membalas ancaman Hercules kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Diketahui, Ketua Umum GRIB JAYA, Rosario de Marshall atau biasa dipanggil Hercules, mengklaim bisa mengerahkan 50 ribu anggotanya untuk menggeruduk Gedung Sate yang menjadi kantor Dedi Mulyadi.

Hal ini diungkapkan Hercules saat ia meminta Dedi Mulyadi tidak memusuhi ormas di Jawa Barat melainkan merangkulnya.

Ancaman itu dibalas Mardigu yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama Independen PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten atau Bank BJB.

Melalui unggahan instagram terverifikasi @mardiguwp, ia mengunggah berita yang ditayangkan TribunJakarta.com berjudul 'Ancaman Hercules Jika Dedi Mulyadi Tak Rangkul Ormas, Bisa Suruh 50.000 Orang Geruduk Gedung Sate'.

Mardigu lalu menuliskan caption pada unggahan tersebut.

"Penduduk Jabar 50 juta ngak akan tinggal diam bung!! Komen," tulis Mardigu dikutip pada Kamis (1/5/2025).

Unggahan Mardigu itu mendapatkan reaksi dari sejumlah netizen.

Pernyataan Razman Nasution

Perseteruan GRIB JAYA dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berawal saat kasus pembakaran mobil polisi di Depok.

Ketua GRIB JAYA Jabar, Gabryel Alexander Etwiorry mengkritik pernyataan Dedi Mulyadi karena dianggap mendiskreditkan citra ormas di mata publik.

Dedi Mulyadi dinilai melampaui batas sebagai seorang pejabat publik.

Mengingat, Dedi Mulyadi dinilai terlalu ikut campur dalam kasus penyerangan polisi sekaligus penangkapan kader Grib Jaya di Kampung Baru, Harjamukti, Cimanggis, Depok pada beberapa waktu lalu.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Ketum Grib Jaya, Razman Arif Nasution yang didampingi Ketua DPD GRIB JAYA Sumut, Samsul Tarigan dalam jumpa pers yang digelar di Kota Medan, Sumatera Utara pada Selasa (22/4/2025).

Konferensi pers yang terekam video dan diunggahnya lewat instagram pribadinya @razmannasution71 pada Rabu (23/4/2025) itu merekam pernyataan tegas Razman.

Razman meluruskan pemberitaan negatif yang beredar terkait kasus yang menyeret kader DPC GRIB JAYA Kota Depok.

Pemberitaan negatif itu yang menurutnya sangat menyudutkan GRIB JAYA itu berawal dari pernyataan Dedi Mulyadi.

“Saya hadir di Medan untuk meluruskan dan meng-counter informasi yang menyudutkan Ormas dan sepertinya mengarah ke GRIB JAYA,” tegas Razman.

Dedi Mulyadi dinilainya sangat sinis terhadap ormas, khususnya GRIB JAYA.

Ketua Bidang Komunikasi Publik GRIB JAYA itu pun menilai Dedi Mulyadi sudah melampaui kewenangan sebagai seorang Gubernur Jawa Barat.

“Penangkapannya tidak kita persoalkan. Tapi, kita sesalkan pernyataan kepala daerah seolah-olah sangat sinis terhadap Ormas,” ujar Razman.

“Atas pesan bapak Ketum, meminta kepada Bapak Dedi Mulyadi selaku Gubernur Jabar untuk bekerja sesuai dengan Tupoksi selaku Pamong Praja,” sambungnya.

“Yang perlu diingat, kewenangan masalah hukum ada di kepolisian. Kalau ada kegaduhan, ada masalah oleh kader-kader Ormas termasuk GRIB JAYA, jika itu melanggar hukum, kami persilakan pijak berwajib memprosesnya,” tegasnya.

Razman menegaskan, GRIB JAYA Jabar akan mendukung penuh pihak Kepolisian dan tidak akan mengintervensi masalah hukum yang menyeret kadernya tersebut.

Atas hal tersebut, sesuai dengan pesan dan arahan Hercules, Razman melayangkan ultimatum kepada Dedi Mulyadi.

"Kang Dedi, pesan Ketua Umum kami, kami tidak pernah ganggu anda, ormas lain juga tidak pernah ganggu anda," ungkap Razman.

"Jadi jangan ganggu ormas! dan jangan ganggu kami!" tegasnya.

Razman mengungkapkan alasan ultimatum dilayangkan agar Dedi Mulyadi tidak memicu kekacauan yang bakal terjadi.

"Ini murni peringatan agar tidak terjadi kekacauan yang (dipicu) karena anda!" tegas Razman dengan anda tinggi.

"Karena ada kata-kata anda, jangan sampai berpotensi menjadi konflik!" tambahnya.

"Kalau bicara Ketua Umum kami Pak Hercules, kami sudah sangat paham. Jadi Kang Dedi, Pak Dedi, ini tolong sudah dikomentari (Hercules)," jelasnya.

Baca Lebih Lanjut
Jejak Digital Aura Cinta yang Debat Dedi Mulyadi Terbongkar, Ngaku Bernama Lady dan Berusia 22 Tahun di Acara Ini
Siti M
Aura Cinta jadi Bintang Iklan Pinjol, Dedi Mulyadi Klarifikasi Soal Debatnya yang Viral: Dia Sudah Dewasa
Nindya Galuh Aprillia
Lexus Dedi Mulyadi Ganti Pelat Nomor, Pajaknya Jadi Lebih Murah
Detik
Aura Cinta Ngaku Jadi Rakyat Miskin saat Debat dengan Dedi Mulyadi, Mantan Kepsek Bongkar Faktanya
Winda Lola Pramuditta
Cirebon Diusulkan Jadi Daerah Istimewa, Begini Respon Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Tribunnews
Aura Cinta Dibully Usai Debat dengan Dedi Mulyadi, Orang Tua Nangis Menyesal: Nggak Ikhlas!
Nindya Galuh Aprillia
Kang Dedi Mulyadi Bocorkan Sumber Dana untuk Pendidikan Militer bagi Siswa Bermasalah di Jabar
Redaksi
Ayu Aulia Sindir Cerita Lisa Mariana soal RK saat Tampil di TV: Gak Konsisten
Salma Fenty
Jawaban Soal Latihan 4.3, Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 186 187 188 189 Kurikulum Merdeka
Ngurah Adi Kusuma
Jawaban Ayo Berpikir Kritis, Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 184 Kurikulum Merdeka
Ngurah Adi Kusuma