Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Seorang warga Tegalrejo, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di rumahnya pada Jumat (2/5/2025) sore.
Korban diketahui berinisial RS (76), pemilik toko pakaian Merdeka yang cukup dikenal oleh warga sekitar.
RS ditemukan sudah tak bernyawa dalam posisi duduk di kursi teras depan rumah yang juga menjadi tempat usahanya, sekitar pukul 14.30 WIB.
Diketahui, korban hidup seorang diri dan anaknya tinggal di luar kota.
Sebelum ditemukan meninggal, Korban terakhir terlihat oleh warga sekitar beberapa hari sebelumnya.
Penemuan jasad RS bermula dari kekhawatiran salah satu rekan kerjanya yang tak berhasil menghubungi korban selama beberapa hari.
Kecurigaan semakin kuat setelah toko milik korban tampak terus tertutup. P
ada akhirnya, tiga rekan kerja RS memutuskan mendatangi rumah sekaligus toko korban untuk memastikan keadaannya.
“Benar, ada penemuan jasad pria yang sudah membusuk di daerah Tegalrejo,” ujar Camat Kartasura, Ikhwan Sapto Darmono, saat dikonfirmasi TribunSolo.com.
Ikhwan menjelaskan, ketiga saksi tiba di lokasi dan mendapati toko masih dalam keadaan tertutup rapat.
Setelah memanggil-manggil dan tidak mendapat respons, mereka memutuskan memanjat pagar samping untuk masuk ke area rumah.
“Setelah berhasil masuk, mereka menemukan korban sudah meninggal dunia dalam kondisi duduk di kursi taman depan. Tubuhnya sudah mulai membusuk,” tambah Ikhwan.
Petugas kepolisian dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Kartasura yang datang ke lokasi kemudian melakukan pemeriksaan awal.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Diduga, korban meninggal dunia akibat serangan jantung.
“Petugas mendapati gigi korban dalam posisi menggigit, rahang mengatup, dan mata melotot. Ini mengindikasikan korban kemungkinan mengalami kejang sebelum meninggal, kemungkinan besar akibat pecahnya pembuluh darah jantung,” jelas Ikhwan.
Diperkirakan, korban telah meninggal dunia lebih dari tiga hari sebelum ditemukan.
Pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut dan menyatakan tidak menghendaki autopsi lebih lanjut.
(*)