TRIBUNJATIM.COM - Nasib Kevin Diks disebut apes karena mengalami cedera hingga Monchengladbach terancam absen dari Eropa.
Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks dapat dikatakan mengalami nasib apes beruntun jelang berakhirnya kompetisi musim 2024/2025.
Pertama, Kevin Diks terpaksa harus mengakhiri musim ini dengan lebih cepat lantaran permasalahan cedera.
Puncak dari cedera yang dialami Kevin Diks terjadi saat ia memperkuat Copenhagen melawan Brondby IF.
Dalam laga yang digelar pada tanggal 13 April 2025 lalu, Kevin Diks ditarik keluar lantaran mengalami cedera pada menit ke-23.
Menurut berbagai laporan yang beredar, Kevin Diks mengalami cedera paha cukup serius hingga membuatnya terancam absen hingga akhir musim ini.
Cedera paha yang membuat Kevin Diks mengakhiri musim lebih cepat pun membuat sang pemain galau merana.
Apalagi musim ini menjadi tahun terakhir Kevin Diks bersama Copenhagen, sebelum ganti klub musim depan.
Kesedihan Kevin Diks pernah ia curahkan ketika mengonfirmasi kebenaran informasi dirinya yang cedera.
"Sejujurnya memang seperti ini kenyataannya, saya sangat sedih mendengar berita (red: cedera) itu," tulis Kevin Diksn lewat X.
"Saya benar-benar yidak ingin tahun-tahun indah saya di klub ini berakhir seperti ini,"
"Jadi saya memilih untuk tetap berharap bahwa cedera ini bukan dari akhir segalanya musim ini," tambahnya.
Mengalami cedera serius yang membuat seorang pemain tidak bisa bermain lagi, apalagi di musim terakhirnya bersama klub yang ia bela, jelas menjadi pukulan telak.
Tak terkecuali bagi Kevin Diks yang selama ini telah berkarier membela Copenhagen sejak musim panas 2021 silam.
Selama memperkuat Copenhagen, Kevin Diks tampil dalam 168 laga dan mencetak 21 gol dan 20 assist.
Dua kali menjadi juara Liga Denmark dan sekali memenangkan Piala Denmark menjadi persembahan Kevin Diks.
Setelah merumput hampir empat tahun, Kevin Diks akhirnya memutuskan untuk mencari tantangan baru dengan memperkuat klub Jerman, Borussia Monchengladbach mulai musim depan.
Dengan cedera yang ia alami saat ini, Kevin Diks seakan tidak bisa memberikan penampilan terbaiknya secara rutin dalam setiap laga Copenhagen di akhir kompetisi musim ini.
Hal itu menjadi momen apes bagi pemain yang bisa memainkan peran versatile di lini belakang klub atau timnas.
Situasi kian kurang kondusif khususnya bagi Kevin Diks, lantaran nasib pilu diderita klub baru yang akan dibelanya musim depan.
Ialah Borussia Monchenladbach yang awalnya sempat mampu bersaing di papan atas klasemen Liga Jerman, kini jsutru oleng performanya.
Rentetan hasil buruk yang diderita tim asal Jerman tersebut membuat mereka terancam gagal tampil di kompetisi Eropa musim depan.
Catatan tiga kekalahan beruntun disertai satu hasil imbang dalam empat laga terakhir membuat Monchengladbach terlempar dari zona Eropa dan kini bercokol di urutan kesembilan.
Dengan menyisakan tiga laga sisa, Monchengladbach yang baru mengoleksi 44 poin dari 31 laga tentu bakal merasa sulit untuk kembali ke zona Eropa terutama Liga Champions atau Liga Eropa.
Saat ini, jarak Monchengladbach dengan Freiburg selaku peringkat keempat alias batas akhir zona Liga Champions berselisih tujuh poin.
Sementara, selisih poin antara Monchengladbach dengan Leipzig selaku penghuni peringkat kelima sekaligus calon terkuat pengisi slot Liga Eropa musim depan terpaut lima angka.
Sedangkan, jarak antara Monchengladbach dengan Borussia Dortmund selaku peringkat keenam yang menjadi batas minimal lolos ke Liga Konferensi Eropa berselisih 4 poin.
Melihat sengitnya persaingan hingga makin mepetnya kompetisi, membuat klub baru yang akan dibela Kevin Diks musim depan. terancam gagal mentas di Eropa.
Tidak bermain di kompetisi Eropa entah Liga Champions, Liga Eropa hingga Liga Konferensi Eropa jelas patut disesalkan Kevin Diks, jika hal itu benar-benar terjadi akhir musim ini.
