BANJARMASINPOST.CO.ID - Fabrizio Romano telah memberikan tanda tangannya sebagai konfirmasi untuk serangan hebat Manchester City ke PSG.
Dengan masa depan penyerang yang gemar mencetak gol itu sekarang berada di Etihad.
Man City tidak malu-malu menggelontorkan uang selama era Pep Guardiola.
Namun, penting untuk dicatat bahwa klub juga menaruh kepercayaan pada bintang-bintang muda.
Phil Foden adalah bintang utama, tetapi sesama lulusan akademi Rico Lewis, Nico O'Reilly, James McAtee dan Oscar Bobb juga merupakan pemain tetap di tim utama.
City berinvestasi pada pemain muda di bursa transfer musim dingin dengan merekrut pasangan bek tengah muda Vitor Reis dan Abdukodir Khusanov.
Pemain Argentina yang sangat terkenal, Claudio Echeverri, juga tiba di Manchester timur di bursa transfer musim dingin.
Dan menurut pakar transfer Fabrizio Romano, Man City telah menggandakan upaya perekrutan pemain muda mereka dengan merekrut bintang muda PSG , Mahamadou Sangare.
Berbicara kepada X, Romano menyatakan : “Manchester City telah menyetujui kesepakatan untuk merekrut striker berusia 18 tahun Mahamadou Sangare dari Paris Saint Germain dengan status bebas transfer, ini dia!
“Kesepakatan lisan sudah dilakukan, tes medis akan segera dilakukan, dan satu lagi talenta muda berbakat untuk Akademi Man City memenangkan perlombaan untuk mendapatkan permata PSG.”
* Mahamadou Sangare menghancurkan Liga Pemuda UEFA
Sangare mungkin belum menjadi nama yang dikenal banyak orang, meskipun itu dapat dengan cepat berubah.
Remaja berusia 18 tahun ini merupakan salah satu pemain menonjol di UEFA Youth League tahun ini turnamen U-19 yang berlangsung bersamaan dengan Liga Champions.
Sangare mencetak delapan gol hanya dalam enam pertandingan dan menjadi pencetak gol terbanyak bersama di kompetisi tersebut.
Meskipun PSG tidak lolos ke babak sistem gugur, sehingga memberinya lebih sedikit kesempatan untuk bersinar.
Sangare mencetak tiga gol melawan tim U-19 Bayern Munich dan Atletico Madrid dan seperti yang disarankan Romano.
Perekrutannya yang akan segera dilakukan dipandang sebagai kudeta sungguhan bagi Pep Guardiola dan kawan-kawan.
(Banjarmasinpost.co.id)