TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral Kepala SD 2 Pasir Tangkil di Lebak, Banten mendebat Bupati setempat.

Perdebatan itu membicarakan soal pihak sekolah yang meminta orang tua siswa agar mengganti biaya meja kursi yang dirusak oleh murid.

Kepala SD 2 Pasir Tangkil bernama Fifi Siti Rofikoh itu ngeyel merasa tidak bersalah.

Fifi Siti Rofikoh, kepala sekolah SD 2 Pasir Tangkil di Lebak, Banten akibatnya jadi viral gara-gara minta ganti rugi meja dan kursi yang rusak ke orangtua murid.

Sosok Fifi Siti Rofikoh belakangan ramai diperbincangkan lantaran ditegur langsung oleh Bupati Lebak, Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya terkait aksinya minta ganti rugi ke orangtua murid.

Menurut Hasbi, tindakan yang dilakukan Fifi sangat tak pantas.

Dikutip TribunJatim.com dari TribunnewsBogor.com, Selasa (29/4/2025), kasus tersebut bermula saat orangtua murid bernama Arta Grace Monica viral di media sosial karena nekat menggotong kursi dan meja ke sekolah anaknya.

Jalan kaki sejauh 200 meter, wanita usia 35 tahun itu menggotong kursi dan meja untuk sang anak di sekolah.

Hal itu dilakukan Arta karena sebelumnya ia ditegur oleh sang kepala sekolah gara-gara anaknya dituduh merusak kursi dan meja di kelas.

Alhasil Arta pun rela merogoh kocek Rp400 ribu demi membeli meja dan kursi baru untuk sekolah.

"Saya tanya ke anak saya, kata anak saya itu memang sudah rusak sebelumnya, tapi saya bersedia ganti dan sampaikan di grup itu. Kepala sekolah bilang alhamdulillah kalau mau ganti," imbuh Arta dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Atas viralnya aksi Arta jalan kaki menggotong meja dan kursi ke sekolah, Bupati Lebak tak tinggal diam.

Sadar daerahnya sedang viral se-Indonesia, Hasbi pun langsung mendatangi kepala sekolah yang meminta Arta untuk ganti rugi meja dan kursi yang rusak di kelas.

Dalam pertemuan itu, Hasbi keras menegur sang kepala sekolah, Fifi Siti Rofikoh.

VIRAL MURID LEBAK: Tangkapan layar momen kepala sekolah SD (kiri0 debat dengan Bupati Lebak (kanan) soal ganti rugi meja yang dirusak murid, disadur pada Selasa (29/4/2025). Inilah sosok Fifi Siti Rofikoh, kepala sekolah yang viral karena minta ganti rugi meja kursi rusak ke orangtua murid. Bupati Lebak sampai bersuara.
VIRAL MURID LEBAK: Tangkapan layar momen kepala sekolah SD (kiri0 debat dengan Bupati Lebak (kanan) soal ganti rugi meja yang dirusak murid, disadur pada Selasa (29/4/2025). Inilah sosok Fifi Siti Rofikoh, kepala sekolah yang viral karena minta ganti rugi meja kursi rusak ke orangtua murid. Bupati Lebak sampai bersuara. (Tribun Bogor)

Alih-alih mengaku kesalahannya, Fifi justru ngeyel.

Menurut Fifi, aksinya minta ganti rugi ke orangtua murid adalah agar si anak kapok merusak fasilitas sekolah.

"Sekarang saya tanya ke ibu, gimana kalau anak ibu dibegitukan sama kepala sekolahnya?" tanya Hasbi, dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagram @infolebakbanten, Selasa (29/4/2025).

"Saya ingin menunjuk ke anaknya enggak? enggak kan pak," timpal Fifi.

"Jelas memang enggak. Tapi di grup itu," kata Hasbi lagi.

"Tapi saya sebagai ini siap aja kalau memang anak saya salah pak," ujar Fifi memotong ucapan Bupati.

"Bukan masalah anak ibu salah. Secara anggaran, itu enggak boleh membebani biaya kepada murid dan orang tua murid. Itu yang paling benar," ujar Hasbi.

"Ya kan saya minta (kalau diganti) ya alhamdulillah. Gitu aja. Enggak maksa-maksa pak. Kalau memang dia (orangtua murid) keberatan, ngomong lah ke sekolah, jangan asal sepihak aja lah, saya enggak enak," pungkas Fifi kesal.

Terus menimpali ucapan Bupati, Fifi kikuk saat isi chat-nya di grup WhatsApp dibongkar Arta.

Sempat mengaku tak memaksa orangtua murid untuk ganti rugi, isi chat Fifi justru berlainan.

"Enggak bu, jelas tuh bu, ibu Fifi ya (bilang di chat grup WhatsApp) 'saya prihatin dengan tempat duduk ini. Ingin terbaik buat siswanya tapi untuk merawatnya susah. Ini ke mana penyangga mejanya cuma ada sebelah, entah harus bagaimana menasihatinya'. Berarti ibu ingin menasihatinya (murid) kan?" tanya Hasbi.

"Iya," imbuh Fifi.

"(chat Fifi di grup) 'suruh mengganti enggak mau'. Tuh ibu tuh, tulisan ibu tuh," kata Hasbi.

"Iya benar," akui Fifi.

"Kenapa? artinya ibu menyuruh mereka mengganti, kenapa?" tanya Hasbi lagi.

"Ya buat efek jera pak, biar anaknya enggak nakal-nakal," ujar Fifi.

"Atuh tinggal dikasih pelurusann, dididik dengan cara yang baik. Mereka kan kelas 4 SD bu," pinta Hasbi.

"Saya udah ke kelas sudah sering menasihati. Tapi kenapa enggak ke sekolah ininya (orangtua murid)," kata Fifi tak mau kalah.

"Yang seharusnya datang pihak sekolah kepada orangtua murid, baik-baik. Sehingga tidak perlu ditulis di grup kelas 4 fase B. Itu sama saja ibu mempermalukan dia. Memang saya akui, mungkin si anak dia melakukan kesalahan, saya juga zaman sekolah naik ke meja, kursi," ungkap Hasbi menunjuk-nunjuk Fifi.

Videonya saat ngeyel ditegur Bupati Lebak viral, siapa sebenarnya sosok Fifi Siti Rofikoh?

Dalam laman dikdasmen, Fifi Siti Rofikoh tercatat sebagai kepala sekolah SDN 2 Pasirtangkil, Lebak, Banten.

SDN 2 Pasirtangkil merupakan sekolah dasar yang terakreditasi B dengan kurikulum merdeka.

Dalam akun media sosialnya, Fifi diketahui pernah mengenyam pendidikan di beberapa tempat.

Wanita yang diperkirakan berusia 50 tahun itu sempat berkuliah di IKIP Bandung.

Sebelumnya, Fifi sempat mengenyam pendidikan jurusan PGSD D2 di UPP 3 Tasikmalaya.

Fifi berasal dari Ciamis, Jawa Barat dan kini tinggal di Rangkasbitung, Banten.

Sebelum menjadi kepala sekolah, Fifi pernah menjadi guru di wilayah Cirebon.

Fifi juga tercatat sempat bekerja di UPT Dinas Pendidikan.

Baca Lebih Lanjut
Anaknya Ngotot Wisuda Padahal Rumah Digusur, Ibu dari Gadis SMA yang Debat Dedi Mulyadi Ungkap Soal Isu Mental
Siti M
Bupati Banjarnegara Berikan Motivasi Kepada Siswa Penerima Zakat
Timesindonesia
5 Aksi Ganti Rugi Gegara Makanan yang Unik hingga Bikin Kesal
Detik
Wanita Ini Kesal Dikenai Biaya Pesanan Air Hangat di Resto
Detik
Tak Diundang ke Pernikahan Anak yang Sudah Dirawatnya 23 Tahun, Reaksi Ibu Tirinya Tuai Pujian
Randy P.F Hutagaol
Puluhan Siswa 2 Sekolah di Cianjur Alami Keracunan Usai Santap MBG
Detik
Istri dan Anak Makelar Zarof Ngaku Tak Tahu Asal-usul Duit Rp 1 T-Emas 51 Kg
Detik
SMK di Jakbar Ungkap Penyebab Sekolah Disegel hingga Siswa Tak Bisa Belajar
Detik
Tanda Baterai HP Sudah Rusak dan Tidak Dapat Diisi Daya
Detik
Ibu Minta Maaf Karang Cerita Anaknya Hilang di Cinere Depok
Detik