BANJARMASINPOST.CO.ID - Aktivitas balap liat yang marak dilakukan anak muda kembali menelan korban seorang pemuda di Bukittinggi, Sumatera Barat.

HGAF (18) meninggal dunia usai sepeda motor yang dikendarainya dengan kecepatan tinggi menabrak seorang pejalan kaki yang berdiri di pinggir jalan.

Mirisnya lagi dikutip melalui akun X @neverAl0nely Senin (28/4/2025) pemuda tersebut nekat mengikuti balap liar meski dirinya tidak memiliki SIM.

Peristiwa kecelakaan nahas itu terjadi pada Minggu (27/4/2025) pukul 02.45 WIB.

Sebelum insiden kecelakaan terjadi, korban diketahui sedang melalukan aksi balap liar dengan kondisi jalanan cukup ramai.

Diduga tak mampu mengendalikan laju kendaraannya, HGAF kemudian menabrak seorang pejalan kaki yang berdiri di pinggiran jalan.

Ia pun terjatuh dan terpental kejalanan hingga memancing perhatian para penonton yang kemudian beramai-ramai mendatanginya.

"Korban menabrak seorang pejalan kaki yang berdiri di pinggir jalan sebelah kiri," kata Kasat Lantas Polresta Bukittinggi AKP M.Irsyad Fathur.

Akibat kejadian kecelakaan itu, HGAF mengalami benturan dan luka robek pada bagian kepala.

Ia pun langsung dilarikan ke RSUD Dr. Achmad Mochtar namun nyawanya tak tertolong.

Berbeda denhan HGAF yang meregang nyawa, pejalan kaki yang ditabraknya  mengalami patah tulang tangan.

"Korban kemudian meninggal dunia di RSAM. Sementara pejalan kaki tersebut mengalami patah tulang tangan," ungkap Irsyad.

Tampak dalam video yang beredar kehebohan di lokasi saat kecelakaan yang menghilangkan nyawa pelaku balap liar tersebut terjadi.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)