Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Raya Bekasi, tepatnya di Tipar Cakung, Jakarta Timur (Jaktim), yang rusak, sudah ditutup. Pejalan kaki yang hendak melintas terpaksa menyeberangi jalan melalui bagian bawah JPO.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (25/4/2025), terlihat beberapa orang menyeberang jalan melintasi bagian bawah JPO. Warga harus menunggu lama hingga kendaraan sepi baru berani menyeberang.
Kondisi badan jalan yang lebar dan kendaraan yang melaju dengan cepat membuat warga yang hendak menyeberang kesulitan. Ketika melintas warga juga harus mengangkat tangannya sebagai penanda agar kendaraan memperlambat laju kendaraannya.
Salah satu warga, Sri (54), mengatakan terpaksa lewat bawah JPO untuk nyeberang. Biasanya ia melewati JPO meski rusak karena khawatir kendaraan kencang jika lewat bawah.
"Ya sudah nyeberang lewat bawah, takut cuma habis gimana kalau nyeberang sini kan takut motor kan. Kalau pagi-pagi itu kan kenceng-kenceng," tutur Sri.
Hal yang sama dikatakan Bara (23). Ia terpaksa menyeberangi jalan lewat bawah JPO. Bagi Bara baik menyeberangi jalan lewat JPO rusak, atau lewat bawah JPO sama-sama menyeramkan baginya.
"Sama sajalah dua duanya (atas JPO atau bawah JPO) serem. Ya takut cuma kan kadang kalo pas lagi jalanan lancar kan motor mobil kenceng banget," kata Bara.
"Kalau nyeberang lewat bawah lama banget nunggu sepinya, kalo pun sepi kan takut motor kenceng kenceng kan gak tau dari jauh," pungkas dia.