Polisi mengungkap kabar siswi SD berinisial A (10) hilang di Cinere, Depok, Jawa Barat, merupakan karangan dari ibu A. Ibu kandung A, Arlin, meminta maaf atas peristiwa itu.
"Kami mohon maaf atas kegaduhan yang sudah terjadi yang meresahkan pihak sekolah, orang tua murid dan masyarakat," katanya dalam video seperti dilihat di akun Instagram @resmob_pmj, Jumat (25/4/2025).
Arlin mengatakan anaknya bukan diculik. Arlin mengaku hal tersebut dilakukan agar ayah korban segera pulang.
"Atas hilangnya Adella bukanlah kasus penculikan melainkan masalah internal keluarga kami. Bahwa Adella sangat merindukan papahnya agar papahnya segera pulang untuk menemui Adella. Terima kasih mohon maaf sekali lagi," tutupnya.
Sebelumnya, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap fakta di balik kabar siswi SD hilang di Cinere. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa ibu korban.
"Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus berita viral bocah berusia sepuluh tahun bernama Adella yang hilang usai pulang sekolah. Atas berita viral tersebut penyidik melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap Ibu Arlin," demikian keterangan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (25/4).
Polisi menemukan korban di salah satu rumah di Kawasan Pondok Ranji, Ciputat Baru, Tangerang Selatan (Tangsel). Korban ditemukan dalam kondisi sehat.
"Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, kami menemukan petunjuk terkait keberadaan korban di salah satu rumah kawasan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Baru, Tangerang Selatan," tuturnya.
Polisi dan ibu korban pun mendatangi lokasi tersebut. Setelah korban ditemukan, polisi menemukan kejanggalan.
Polisi kemudian melakukan pemeriksaan intensif dan memastikan tak ada kasus penculikan. Polisi menemukan bukti korban sengaja dititipkan ibunya ke rumah temannya. Informasi korban hilang sengaja disebarkan karena si ibu ingin suaminya alias ayah korban kembali ke rumah.
"Penyidik pun melakukan pemeriksaan intensif dan menemukan bukti bahwa anak tersebut sengaja dititipkan ke rumah temannya. Informasi anak hilang diduga diculik merupakan karangan si ibu agar ayah korban kembali ke rumah," tutupnya.