TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polisi masih terus menyelidiki kasus kematian Muhammad Nastain (30), alumni Magister Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang ditemukan meninggal dunia pada Selasa, 22 April 2025, di kamar indekosnya di kawasan Manggung, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta.
Dikutip dari Tribunjogja.com Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan pendalaman terkait luka-luka yang ditemukan di tubuh korban
Meskipun luka yang ditemukan pada tubuh korban mengarah pada dugaan pembunuhan, polisi belum dapat memastikan penyebab pasti kematian Nastain.
Pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap keluarga korban terlebih dahulu dan mengirimkan personel pada Jumat (25/4/2025).
Sementara itu, Ayah korban, Ngadi, mengungkapkan bahwa dia terakhir kali berkomunikasi dengan anaknya pada Minggu, 20 April 2025.
Sejak saat itu, pesan dan panggilan yang dikirimkan keluarga tidak lagi mendapatkan balasan dari Nastain.
Saat disinggung soal pihak kepolisian yang akan memintai keterangan dari keluarga korban, Ngadi mengatakan belum mendapatkan informasi tersebut.
"Saya belum tahu, tidak dapat info itu. Juga belum ada yang menghubungi," kata Ngadi. (Rad)