TIMESINDONESIA, YOGYAKARTAHamzah Sulaiman, pendiri restoran House of Raminten, menghembuskan napas terakhir di usia 75 tahun pada Kamis (24/4/2025). Kabar duka ini pertama kali diumumkan melalui unggahan di akun Instagram resmi @houseoframinten pada pagi hari yang sama.

Nama Raminten diberikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai penghargaan atas peran Hamzah yang berlakon sebagai seorang perempuan Jawa dalam sebuah acara komedi situasi di stasiun televisi lokal. Dalam perannya, Hamzah mengenakan busana tradisional lengkap dengan kebaya dan konde, yang kemudian menginspirasi nama ikonik ini.

Selama hidupnya, Hamzah dikenal sebagai salah satu figur penting dalam dunia budaya dan kuliner Yogyakarta. Ia mendirikan sejumlah bisnis yang kini menjadi simbol dari identitas kota ini, salah satunya adalah House of Raminten, sebuah restoran yang terkenal dengan suasana antik dan dekorasi tradisional Jawa. Restoran ini berdiri sejak Desember 2008 di kawasan Kota Baru, Yogyakarta, dan kini menjadi salah satu tempat makan legendaris di kota tersebut.

Pengunjung yang datang ke House of Raminten akan disambut dengan interior berbahan dasar kayu yang kental dengan nuansa Jawa. Para pelayan yang mengenakan busana tradisional Jawa turut menambah pengalaman autentik yang dihadirkan oleh restoran ini. Menu makanan yang disajikan sangat menggambarkan masakan khas Jawa, seperti Sego Kucing yang menjadi ikon restoran ini.

Sego Kucing terdiri dari nasi dengan lauk oseng teri, oseng tempe, sambal, dan telur, yang dijual dengan harga terjangkau mulai Rp 1.000 per porsi. Selain itu, ada pula menu lain seperti Sego Gudeg, Kupat Tahu, Sego Bakar, dan Pecel Pincuk, yang semakin menambah daya tarik restoran ini.

Lebih dari sekadar restoran, Raminten juga berkontribusi dalam dunia fesyen dan industri perhotelan dengan meluncurkan Dhipa Kinanthi by Raminten, sebuah toko batik dan hotel yang berlokasi di Prawirotaman, Yogyakarta.

Kepergian Hamzah Sulaiman meninggalkan kesan mendalam bagi banyak orang, terutama bagi penggemar kuliner Jawa dan mereka yang mengenalnya sebagai sosok yang selalu mengedepankan budaya lokal. Berbagai doa dan penghargaan atas jasa-jasa almarhum pun memenuhi kolom komentar di unggahan Instagram @houseoframinten.

"Selamat jalan Kanjeng, Terimakasih banyak atas segalanya. Engkau tidak hanya pemimpin bagi kami, tetapi juga guru, panutan, dan seseorang yang telah berjasa bagi kami," tulis akun resmi House of Raminten.(*)

Baca Lebih Lanjut
Innalillahi, Pendiri House of Raminten Jogja Meninggal Dunia, Hamzah Sulaiman Sempat Dirawat di RSUP Sardjito
Irene Cynthia
Profil Hamzah Sulaiman, Pendiri The House Raminten yang Meninggal Dunia, Sempat Jadi Pelayan di Kapal Pesiar
Irene Cynthia
Kabar Duka, Raminten Hamzah Sulaiman Meninggal Dunia Hari Ini di Usia 75 Tahun
Galih permadi
Ikon Kuliner dan Budaya Yogyakarta Hamzah Sulaiman Alias Raminten Meninggal Dunia
Detik
Profil Raminten alias Hamzah Sulaiman, Pemilik Restoran yang Menjadi Ikon Kuliner Jogja
Moh. Habib Asyhad
Gitaris Seringai Ricky Siahaan, Meninggal Dunia Usai Tampil di Jepang
Timesindonesia
Pendiri Perusahaan AI, Lucy Guo Jadi Miliarder Perempuan Termuda di Dunia
KumparanWOMAN
Paus Fransiskus Meninggal di Usia 88, Sempat Dirawat Akibat Pneumonia Bilateral
Detik
Innalillahi, Mbok Yem Pemilik Warung di Puncak Gunung Lawu Meninggal Dunia
Detik
Paus Fransiskus Meninggal Dunia
Detik